Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sijuk merayakan keberhasilan kelas 7C sebagai juara pertama dan kelas 7F sebagai juara kedua dalam pangelaran P5 yang mengesankan. Acara ini diadakan pada hari Selasa dengan antusiasme dan semangat untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan, dengan fokus pada topik daur ulang sampah kertas menjadi nilai jual tinggi.
Pangelaran P5 adalah salah satu kegiatan yang diadakan secara rutin di SMPN 2 Sijuk, bertujuan untuk memberikan platform kepada siswa-siswi untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam mempromosikan gaya hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tema “Daur Ulang Sampah Kertas” dipilih untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya mendaur ulang material tertentu, sekaligus memperkenalkan konsep ekonomi sirkular kepada siswa.
Kelas 7C, yang diwakili oleh sekelompok siswa yang bersemangat, berhasil menciptakan proyek daur ulang kertas yang inovatif dan memiliki nilai jual tinggi. Mereka menghadirkan berbagai produk kreatif seperti kerajinan tangan, alat tulis, dan karya seni menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan utama. Tak hanya itu, mereka juga merancang strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat pembeli potensial.
“Kami sangat bangga atas prestasi kelas 7C dalam pangelaran P5 kali ini. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa dalam menciptakan solusi yang inovatif untuk masalah lingkungan,” ujar Ibu Rita, Kepala Sekolah SMPN 2 Sijuk.
Di sisi lain, kelas 7F juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan proyek daur ulang kertas mereka. Meskipun tidak meraih juara pertama, namun proyek mereka berhasil menarik perhatian dengan pendekatan yang unik dan kreatif. Mereka menghasilkan produk-produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga estetis dan fungsional.
“Prestasi kelas 7F sebagai juara kedua juga patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan bahwa keberhasilan tidak hanya dilihat dari hasil akhir tetapi juga dari proses kreatif dan kerja sama tim,” tambah Ibu Rita.
Acara pangelaran P5 ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk berkreasi dan berinovasi, tetapi juga sebagai ajang untuk mengedukasi dan menginspirasi orang lain tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Melalui proyek-proyek yang dihasilkan, diharapkan pesan tentang pentingnya mendaur ulang dan memanfaatkan kembali material dapat tersampaikan kepada masyarakat luas.
“Kegiatan seperti ini adalah langkah kecil kita dalam menjaga lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang. Kami berharap proyek-proyek yang dihasilkan oleh siswa-siswi kami dapat menjadi contoh inspiratif bagi orang lain,” ungkap Ibu Novi, Pembina Ekstrakurikuler di SMPN 2 Sijuk.
Dengan keberhasilan kelas 7C dan 7F dalam pangelaran P5 ini, SMPN 2 Sijuk semakin terbukti sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengutamakan prestasi akademik tetapi juga pembentukan karakter dan kesadaran lingkungan siswa-siswinya. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Oleh: Rizky Sutiadi, S.Pd.