
SMPN 2 Sijuk merayakan perpisahan dengan salah satu guru terbaiknya, Ibu Nurzuliati, yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang seni budaya selama bertahun-tahun. Dalam upacara perpisahan yang diadakan hari ini, seluruh komunitas sekolah mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa.
Ibu Nurzuliati, yang telah mengajar seni budaya di SMPN 2 Sijuk selama 10 tahun, memasuki masa pensiunnya pada tanggal 2 Mei 2024. Kepergiannya meninggalkan kesan yang mendalam bagi siswa dan rekan-rekan sejawatnya, serta menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya dalam mengembangkan potensi seni dan budaya di sekolah.
Salah satu kontribusi terbesar Ibu Nurzuliati adalah program pendidikan karakter yang rutin dilaksanakan setiap hari Selasa dengan tema gotong royong. Program ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sekolah, memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan di antara siswa-siswi SMPN 2 Sijuk.
“Dalam setiap pertemuan karakter, Ibu Nurzuliati tidak hanya mengajarkan keterampilan seni budaya, tetapi juga menggali nilai-nilai luhur seperti kerja sama, tolong-menolong, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ungkap Ibu Yessy, Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Sijuk Urusan Kesiswaan.
Pada hari perpisahan ini, seluruh siswa dan staf sekolah berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ibu Nurzuliati. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas segala pengajaran, bimbingan, dan inspirasi yang telah diberikan oleh Ibu Nurzuliati selama ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Nurzuliati atas semua pengajarannya. Beliau telah menginspirasi saya untuk mencintai seni dan mengembangkan bakat saya,” ujar salah satu siswa kelas 9 dengan penuh rasa terharu.
Perpisahan ini juga menjadi momen untuk mengenang berbagai kenangan manis yang telah dibangun bersama selama bertahun-tahun. Kisah-kisah lucu, pengalaman belajar yang berharga, dan kerja sama dalam berbagai proyek seni menjadi bagian dari warisan yang akan terus dikenang oleh seluruh komunitas sekolah.
Meskipun meninggalkan sekolah, Ibu Nurzuliati meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam bentuk jejak pendidikan karakter yang telah ditanamkan dalam setiap siswa SMPN 2 Sijuk. Semangat gotong royong, kepedulian terhadap sesama, dan apresiasi terhadap seni dan budaya akan terus hidup dan berkembang sebagai bagian dari Ibu Nurzuliati.
“Dalam hari terakhirnya di SMPN 2 Sijuk, kami mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada Ibu Nurzuliati. Jejak beliau akan terus menginspirasi kami untuk menjadi lebih baik setiap hari,” tambah Bapak Apri, disambut dengan sorak sorai meriah dari seluruh siswa.
Oleh: Rizky Sutiadi, S.Pd.