
Pada tanggal 14 Mei 2024, SMP Negeri 2 Sijuk menjadi menjadi salah satu peserta dalam penilaian lomba Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) 8 Besar Tingkat Nasional. Sebuah acara yang didedikasikan untuk menilai dan mempromosikan makanan sehat di lingkungan sekolah. Penilaian ini dilakukan oleh Tim Verifikasi lapang online yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kegiatan ini tidak hanya menekankan pentingnya kesehatan dan kebersihan makanan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dari siswa dan komunitas sekolah.
Lomba PJAS di SMP Negeri 2 Sijuk merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan sehat di kalangan siswa. Dengan banyaknya jajanan yang tersedia di sekitar sekolah, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh siswa adalah aman dan bergizi.
Proses penilaian lomba PJAS dilakukan secara sistematis melalui verivikasi lapang online yang dilakukan dewan juri secara real-time. Penilian ini dilakukan dari beberapa room bor yang disediakan untuk mengevaluasi aspek-aspek penting terkait sarana prasarana sekolah, kantin, kader kesehatan, dan kerjasama lintas instansi. Berikut adalah gambaran dari setiap borang wawancara dan hasil-hasil yang diperoleh.
Bor 1 berfokus pada fasilitas yang disediakan oleh sekolah untuk mendukung kesehatan dan kebersihan jajanan. Tim verifikasi melakukan wawancara dengan tim SMP Negeri 2 Sijuk bertanggung jawab atas sarana prasarana. Bor 2 digunakan untuk mengevaluasi operasional kantin sekolah, termasuk standar kebersihan, jenis makanan yang dijual, dan bagaimana pengelola kantin memastikan kualitas jajanan. Bor 3 melibatkan wawancara dengan kader senior dan junior di sekolah. Para kader Senior ini adalah terdiri dari guru yang berperan dalam mengawasi dan memberikan bimbingan kepada kader junior, sementara kader junior lebih aktif dalam kegiatan lapangan seperti memantau kebersihan kantin dan mengedukasi teman-teman mereka tentang pentingnya jajanan sehat. Bor 4 mencakup wawancara dengan perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, untuk memahami bagaimana kolaborasi dan dukungan eksternal membantu pelaksanaan program PJAS di sekolah.
Penilaian yang telah dilakuan baik dari sarana prasarana sekolah, operasional kantin, peran kader kesehatan, hingga dukungan dari berbagai instansi terkait, semuanya berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat. Penilaian wawancara ini tidak hanya memperlihatkan komitmen sekolah terhadap kesehatan dan kebersihan pangan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan siswa.
Komitmen dalam menciptakan budaya sehat di sekolah, diharapkan SMP Negeri 2 Sijuk bisa memenangkan lomba PJAS tingkat nasioal dan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.Semoga standar yang tinggi dan dukungan berkelanjutan dari semua pihak, SMP Negeri 2 Sijuk diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan siswa di masa depan.