
Pada tanggal 16 Agustus 2024 SMP Negeri 2 Sijuk melakukan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Kesehatan dan gizi yang optimal merupakan pondasi penting dalam mencetak generasi yang sehat dan cerdas. Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya hal ini dan meluncurkan program Gerakan Nasional Aksi Bergizi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi di kalangan remaja. Di SMP Negeri 2 Sijuk, gerakan ini disambut dengan antusias oleh seluruh pihak, dari warga sekolah untuk turut berperan aktif dalam mendukung terlaksananya program ini.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masalah kekurangan gizi, anemia, dan pola makan yang tidak sehat serta kurang nya edukasi dalam kesehatan masih menjadi tantangan besar di kalangan remaja Indonesia. Dampak dari gizi buruk dan anemia tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada konsentrasi dan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, melalui program ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang, serta perubahan perilaku makan yang lebih sehat di kalangan siswa SMP Negeri 2 Sijuk.
Di SMP Negeri 2 Sijuk, Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang terstruktur dan menyenangkan. Salah satu kegiatan utama adalah pemberian edukasi mengenai pola makan sehat dan pentingnya sarapan 4 sehat 5 sempunrna. Siswa diajak untuk memahami manfaat dari makanan bergizi, seperti sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks, serta bagaimana mengatur porsi makanan yang seimbang.
Selain edukasi, pihak sekolah juga melibatkan siswa dalam aksi nyata berupa sarapan bersama dan konsumsi tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap minggu dengan pengawasan dari tenaga kesehatan Puskesmas Tanjung Binga yang bekerja sama dengan pihak sekolah. Melalui pendekatan ini, diharapkan remaja putri dapat terbebas dari risiko anemia yang banyak dialami oleh remaja pada usia sekolah.
Keberhasilan program ini di SMP Negeri 2 Sijuk tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi antara berbagai pihak. Guru-guru memiliki peran penting dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti kegiatan ini. Orang tua juga turut dilibatkan dalam memberikan pemahaman di rumah mengenai pentingnya pola makan sehat. Dukungan dari Puskesmas dan dinas kesehatan setempat sangat membantu dalam penyediaan tablet tambah darah dan materi edukasi.
Tidak hanya itu, siswa juga didorong untuk menjadi duta gizi yang dapat menyebarkan informasi kepada teman-temannya. Melalui pendekatan partisipatif ini, Gerakan Nasional Aksi Bergizi menjadi lebih efektif dan mampu menjangkau seluruh lapisan siswa di SMP Negeri 2 Sijuk.
Program ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan. Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya sarapan dan asupan gizi yang seimbang. Selain itu, konsumsi tablet tambah darah secara teratur terbukti membantu mengurangi gejala anemia pada remaja putri. Semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin tertanam dalam keseharian siswa.
Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan semakin diperluas cakupannya. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, SMP Negeri 2 Sijuk dapat menjadi contoh sekolah yang berhasil dalam mengimplementasikan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Generasi yang sehat dan cerdas adalah investasi masa depan bangsa, dan upaya ini menjadi langkah penting dalam mewujudkannya.
Penulis: Novrian Tanoki Putera, S. Kom