
SMP Negeri 2 Sijuk mengadakan gelar karya pada Hari Jumat tanggal 26 Januari 2024 dengan menampilkan hasil karya siswa kelas 7 dari Kegiatan P5 dengan tema gaya hidup berkelanjutan dan Pergelaran Tari Nusantara dari kelas 8 serta nyanyian lagu daerah Indonesia dari kelas 9. Gelar karya ini merupakan sebuah upaya untuk menghasilkan produk kerajinan menggunakan bahan dasar kertas daur ulang kertas. Proses kreatif ini mencakup perancangan, pembuatan, yang nantinya pemasaran produk-produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dihasilkan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Gelar karya ini bertujuan untuk mengatasi dua permasalahan utama: pengelolaan tumpukan kertas yang menjadi sampah dan pemakaian sumber daya alam yang berlebihan. Dengan menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan utama, proyek ini membantu mengurangi volume sampah dan mempromosikan siklus hidup yang berkelanjutan. Selain itu, memberikan peluang ekonomis baru melalui produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
Dalam era yang semakin sadar lingkungan, pemanfaatan sampah daur ulang menjadi fokus utama untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan dari SMP Negeri 2 Sijuk adalah penggunaan kembali kertas daur ulang untuk menciptakan produk kerajinan bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. SMP Negeri 2 Sijuk membuat Gelar karya yang mengangkat tema pemanfaatan sampah daur ulang kertas sebagai bahan utama untuk menciptakan produk kerajinan merupakan langkah kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Inisiatif gelar karya ini melibatkan berbagai pihak dengan Kolaborasi antara guru dan murid dengan memastikan bahwa produk yang dihasilkan bukan hanya berkualitas tinggi secara estetika, tetapi juga ramah lingkungan. Proses gelar karya ini dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk pusat daur ulang, studio seni, atau kawasan yang terfokus pada pelestarian lingkungan. Tempat-tempat ini menjadi laboratorium kreatif di mana ide-ide inovatif diwujudkan menjadi produk nyata, menggabungkan seni, teknologi, dan keberlanjutan.
Diharapkan proses ini berlangsung sepanjang tahun, dengan tahap-tahap tertentu seperti perencanaan, pengumpulan bahan, dan pembuatan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal proyek. Namun, hasil akhirnya, berupa produk kerajinan, dan dipasarkan dalam berbagai acara seni, pameran, atau pasar lokal.
Gelar karya pemanfaatan sampah daur ulang kertas untuk produk kerajinan menjadi simbol konkret bahwa keindahan seni dapat bersinergi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui kolaborasi lintas disiplin, inisiatif ini memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan planet kita sambil menciptakan nilai ekonomis bagi masyarakat lokal.
Oleh : Novrian Tanoki Putera, S. Kom