Sijuk, 30 September 2024 – SMP Negeri 2 Sijuk kembali menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya: Mewujudkan Sekolah Sehat Jasmani dan Rohani Serta Bebas Perundungan”. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan penuh semangat pada hari Senin, 30 September 2024, di halaman sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8, para guru, serta staf sekolah.
Kegiatan Gelar Karya P5 ini dibuka secara resmi oleh Bapak Maryono, selaku Koordinator P5 di SMP Negeri 2 Sijuk. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan seperti ini yang tidak hanya berfokus pada penguatan akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan sosial, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.
“Melalui tema ‘Bangunlah Jiwa dan Raganya,’ kita ingin menanamkan pada siswa bahwa kesejahteraan fisik dan mental adalah hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga mendorong lingkungan sekolah yang bebas dari segala bentuk perundungan,” ujar Bapak Maryono dalam pembukaan.
Sambutan dari Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sijuk, Ibu Yuliana Rita Ana Trihastuti, S.P., M.Pd., juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah dalam membangun generasi yang sehat jasmani dan rohani. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan solidaritas antar siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
“Kita ingin menjadikan sekolah ini sebagai tempat yang sehat secara fisik maupun mental, dan salah satu langkah konkritnya adalah dengan membiasakan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif seperti Gelar Karya P5 ini. Selain itu, kami juga berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat belajar menghargai perbedaan, bekerja sama, dan saling mendukung dalam suasana yang bebas dari perundungan,” ujar Ibu Yuliana dalam sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Rudi Irawan. Doa bersama ini menjadi momen khidmat untuk memohon kelancaran dan kesuksesan acara, serta untuk kebaikan seluruh warga sekolah dalam menjalani proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
Setelah pembukaan, kegiatan utama Gelar Karya P5 dimulai dengan demonstrasi baris-berbaris (PBB) oleh siswa kelas 8. Setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok putra dan kelompok putri, yang masing-masing menampilkan kemampuan baris-berbaris dengan formasi yang terstruktur dan kreatif. Para siswa dengan penuh semangat menunjukkan keterampilan yang telah mereka latih selama beberapa minggu terakhir. Demonstrasi PBB ini diharapkan dapat mengasah kedisiplinan dan kekompakan di antara para siswa.
Tidak hanya PBB, siswa kelas 8 juga menampilkan senam kreasi sebagai bagian dari kegiatan Gelar Karya. Setiap kelas dibagi menjadi empat kelompok yang menampilkan gerakan-gerakan senam kreasi yang unik dan bervariasi. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajak untuk aktif bergerak, tetapi juga untuk berkreasi dalam menyusun gerakan yang menarik dan dinamis.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan sorak-sorai dan dukungan dari seluruh warga sekolah yang menyaksikan penampilan teman-teman mereka. Kolaborasi, disiplin, serta kreativitas yang ditunjukkan oleh siswa-siswi kelas 8 ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para guru dan staf sekolah.
Kegiatan Gelar Karya P5 ini bukan hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter positif, seperti kerja sama, toleransi, dan disiplin. Tema yang diangkat pada tahun ini juga mencerminkan komitmen SMP Negeri 2 Sijuk untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat secara jasmani dan rohani, serta bebas dari perundungan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat terus mengembangkan potensi diri mereka tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam aspek sosial dan emosional, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sehat, dan berkarakter.
SMP Negeri 2 Sijuk berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam mendukung penguatan karakter siswa, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Redaksi by : Rudi Irawan