SMPN 2 Sijuk memeriahkan Bulan Bahasa dengan tema kearifan budaya melalui rangkaian kegiatan yang kreatif dan inspiratif. Pada tanggal 2 November 2023, seluruh siswa dan guru berpartisipasi aktif dalam berbagai perlombaan, mengusung semangat melestarikan kearifan budaya dan memupuk cinta terhadap bahasa.
Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah Lomba Mading dan Poster yang mengajak siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang kearifan budaya melalui media visual. Mading dan poster yang dihasilkan mencerminkan keberagaman budaya Indonesia, dari adat istiadat hingga keindahan alam, menjadi daya tarik tersendiri.
Tidak hanya itu, lomba Ngenjungak menjadi ajang unik untuk mengekspresikan kearifan budaya melalui seni suara. Siswa-siswi dengan penuh semangat menampilkan bakat mereka dalam bentuk cerita bahasa daerah secara tradisional atau modern yang sarat makna budaya. Suasana gembira dan riang pun menyelimuti lingkungan SMPN 2 Sijuk.
Cerdas Cermat, sebagai salah satu kegiatan yang menguji pengetahuan dan kecakapan siswa, tidak ketinggalan dalam memasukkan unsur kearifan budaya. Pertanyaan-pertanyaan mengenai kearifan budaya, sastra, dan bahasa daerah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pertandingan ini. Siswa-siswi berlomba dengan semangat untuk menunjukkan pengetahuan mereka tentang kearifan budaya Indonesia.
Dalam rangka mencari Duta Literasi, kegiatan ini juga menggelar ajang penentuan duta literasi yang akan menjadi perwakilan sekolah dalam berbagai kompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Para peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca puisi, menceritakan cerita, dan mengartikulasikan makna dari karya sastra Indonesia.
Kepala Sekolah SMPN 2 Sijuk, Ibu Rita, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme dan partisipasi seluruh siswa dalam kegiatan Bulan Bahasa. “Melalui tema kearifan budaya, kami berharap siswa dapat lebih menghargai dan mencintai kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam,” ujarnya.
Dengan kegiatan Bulan Bahasa yang penuh warna dan beragam ini, SMPN 2 Sijuk tidak hanya merayakan keindahan bahasa dan kearifan budaya, tetapi juga mengajak seluruh komponen sekolah untuk turut serta dalam upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya bangsa.
Oleh: Rizky Sutiadi, S.Pd.