Pada tanggal 28 Oktober 2024, SMP Negeri 2 Sijuk mengadakan rapat penyusunan rencana anggaran Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) untuk tahun 2025. Rapat ini melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, komite sekolah, serta perwakilan siswa. Bertempat di aula sekolah, acara ini bertujuan untuk merumuskan anggaran yang tepat guna mendukung kebutuhan pendidikan yang semakin beragam.
Rapat dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah Ibu Yuliana Rita Ana Trihastuti, S.P.,M.Pd. yang menyampaikan pentingnya dalam pengelolaan anggaran sekolah. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menyusun rencana anggaran BOSP 2025 yang sesuai dengan kebutuhan operasional sekolah serta mampu mendukung program-program pendidikan yang telah direncanakan. Agenda rapat meliputi diskusi terkait kebutuhan prioritas untuk tahun 2025, Usulan dari orang tua, komite, dan siswa terkait rencana, penetapan penggunaan anggaran sesuai dengan masukan yang ada.
Orang tua siswa berperan aktif dalam memberikan saran dan masukan terkait prioritas anggaran, seperti perbaikan fasilitas belajar, pembaruan perangkat teknologi, serta alokasi anggaran untuk kegiatan ekstrakurikuler yang mampu mendukung pengembangan bakat dan minat siswa.
Komite sekolah, sebagai perwakilan masyarakat dan orang tua, memberikan pandangan yang seimbang mengenai pengelolaan anggaran yang tetap memprioritaskan kebutuhan siswa namun tetap dalam batas kewajaran. Perwakilan siswa juga memberikan masukan mengenai kebutuhan yang relevan dengan mereka, terutama terkait sarana dan prasarana serta kegiatan pendukung pembelajaran.
Setelah melalui diskusi panjang, seluruh peserta rapat sepakat untuk mengalokasikan anggaran BOSP 2025 ke beberapa sektor utama, yaitu:
-
Peningkatan fasilitas dan perbaikan infrastruktur sekolah.
-
Anggaran untuk pengembangan kegiatan ekstrakurikuler.
-
Alokasi dana untuk pelatihan guru , siswa dan pengembangan sumber daya manusia.
Rapat penyusunan anggaran BOSP ini menunjukkan komitmen SMP Negeri 2 Sijuk dalam mengelola dana dengan transparan dan melibatkan seluruh elemen sekolah. Partisipasi aktif dari orang tua, komite, dan siswa diharapkan dapat memastikan alokasi anggaran yang tepat guna, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi seluruh siswa.
Editor: Novrian Tanoki Putera, S. Kom
