Pada tanggal 3 Mei 2024 menjadi momentum berharga bagi SMP Negeri 2 Sijuk. Di balik cerah mentari pagi, semangat gotong royong membara membawa nuansa kebersamaan yang menghangatkan hati. Hari ini, SMP Negeri 2 Sijuk melaksanakan kerja bakti yang luar biasa dalam rangka persiapan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) tingkat nasional 2024.
PJAS tingkat nasional merupakan sebuah kompetisi atau acara yang diselenggarakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengapresiasi inovasi dalam bidang pangan jajanan anak sekolah di Indonesia. PJAS Nasional biasanya melibatkan partisipasi dari berbagai sekolah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, salah satunya SMP Negeri 2 Sijuk yang telah lolos menjadi 8 besar tingkat nasional.
Sejak pagi hari, aroma semangat menyala terasa di udara. Guru, dan siswa bersatu padu dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk meraih prestasi terbaik. Mulai dari menanam kembali sayur-sayuran organik di halaman sekolah, membersihkan lingkungan sekolah, memperbaiki fasilitas, hingga menyiapkan perlengkapan perlombaan. Setiap warga sekolah memberikan kontribusi berharga. Tiap sapuan sapu, tiap langkah pembersihan, mengandung makna lebih dari sekadar tindakan fisik, tetapi pula melambangkan kesungguhan untuk mewujudkan mimpi bersama.
Namun, kerja bakti di SMP Negeri 2 Sijuk tidak hanya sekadar tentang membersihkan dan merawat fasilitas. Lebih dari itu, ia adalah refleksi dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Setiap tindakan, meski kecil, membawa dampak besar.Tidak hanya mengasah keterampilan akademis, kerja bakti ini juga melatih kepemimpinan, kerjasama tim, dan rasa memiliki terhadap lingkungan. Setiap bagian dari proses ini mengajarkan nilai-nilai kritis yang akan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik di masa depan.
SMP Negeri 2 Sijuk tidak hanya mempersiapkan pangan jajan untuk PJAS tingkat nasional, tetapi juga menyuburkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah-tengah komunitasnya. Dalam kerja bakti ini, terukir harapan akan masa depan yang cerah, di mana setiap anak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi.
Penulis: Novrian Tanoki Putera, S. Kom
