Sijuk (07/10/2021), Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang akrab dengan singkatan ANBK merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen, 1) Asesmen Kompetensi Minimum, 2) Survei Karakter, dan 3) Survei lingkungan belajar. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) menggunakan dua pengurukuran kompetensi, 1) Literasi (Kemampuan membaca siswa) dan 2) Numerasi (kemampuan siswa dalam berhitung). Ruang lingkup peserta ANBK antara lain, 1) Kepala satuan pendidikan, 2) seluruh pendidik, dan 3) peserta didik.
Untuk peserta didik mengikuti AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Sedangkan kepala satuan pendidikan dan seluruh pendidik hanya mengikuti survei lingkungan belajar. Kemudian hasil dari peserta didik yang telah mengikuti AKM (Literai dan Numerasi) dibagi ke dalam kategori sebagai berikut.
-
Perlu Intervensi Khusus, jika peserta didik hanya memiliki pengetahuan yang masih terbatas, belum memahami konsep dasar, dan belum memiliki kemampuan untuk membuat interpretasi terhadap persoalan yang diberikan;
-
Dasar, jika peserta didik sudah memiliki pengetahuan dan konsep dasar, memahami permasalahan yang diberikan, mampu membuat interpretasi sederhana, dan mampu menyelesaikan masalah yang sederhana;
-
Cakap, jika peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan konsep dasar yang dimiliki dalam konteks yang beragam, mampu membuat interpretasi dari informasi yang implisit, menyelesaikan masalah yang lebih kompleks, dan mampu membuat kesimpulan; atau
-
Mahir, jika peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa konsep untuk memecahkan masalah, mampu bernalar untuk memecahkan masalah kompleks serta non rutin.
ANBK dilaksanakan sebanyak dua gelombang. Gelombang pertama pada hari senin dan selasa, tanggal 4 dan 5 Oktober 2021. Sedangkan gelombang kedua pada hari rabu dan kamis tanggal 6 sampai 7 Oktober 2021. Pelaksanaan ANBK di SMPN 2 Sijuk memilih untuk menggunakan gelombang ke dua yakni pada hari rabu dan kamis tanggal 6 sampai 7 Oktober 2021. Hal tersebut dikarenakan untuk antisipasi server error dan bertepatan dengan siswa kelas VIII (Delapan) masuk sekolah. Di SMPN 2 Sijuk melaksanakan kegiatan ANBK dengan dua sesi yakni pada sesi pertama dimulai pukul 07.30 – 09.30 WIB, sedangkan sesi kedua dimulai pada pukul 10.30 – 12.30 WIB. Kegiatan ANBK dilaksanakan kurang lebih selama 120 menit per sesinya. Pada hari pertama siswa menggunakan, sedangkan hari kedua siswa menggunakan pakaian batik.
Kegiatan ANBK menggunakan dua sistem yaitu, semi daring dan daring. Pada saat simulasi sekolah kami menggunakan moda daring. Karena banyaknya kendala pada hari tersebut jadi sekolah kami memutuskan untuk memilih moda semi daring untuk pelaksanaan ANBK nantinya. Kegiatan ANBK dilaksanakan selama dua hari, pada hari yang pertama peserta didik mengisi soal literasi dan survei karakter. Sedangkan dihari kedua peserta didik mengisi soal numerasi dan survei lingkungan belajar. Selama kegiatan peserta didik mengerjakan dengan sangat bersemangat dan atusias. Peserta didik yang hadir pada sesi pertama dan kedua diwajibkan hadir 30 menit sebelum kegiatan ANBK dimulai. Hal tersebut diterima baik oleh peserta didik dan selama kegiatan ANBK berlangsung berjalan dengan Alhamdulillah lancar tanpa mengalami kendala teknis.
Penulis: Rizky Sutiadi, S.Pd.
