Siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Sijuk mengambil inisiatif luar biasa dalam meningkatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan melalui integrasi program P5 (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dalam kegiatan edukasi geowisata tanpa jejak sampah dan pelestarian Geopark. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 11, 12, 14, dan 15 Desember 2023 dengan tujuan mengajak siswa untuk lebih memahami keberagaman alam, sekaligus meresapi pentingnya pelestarian lingkungan.
Dalam era di mana perubahan iklim dan degradasi lingkungan menjadi isu global, SMP Negeri 2 Sijuk memandang penting untuk membekali siswanya dengan pemahaman dan nilai-nilai keberlanjutan. Integrasi program P5 dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pendidikan karakter, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mengajarkan siswa tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.
Kegiatan dimulai pada tanggal 11 Desember dengan pelatihan singkat tentang geowisata dan pemahaman konsep tanpa jejak sampah. Para siswa dibimbing untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya dalam destinasi wisata alam. Mereka diberikan pemahaman tentang dampak jejak sampah terhadap ekosistem dan betapa pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selanjutnya, pada tanggal 12 Desember, siswa diajak untuk menjelajahi Geopark setempat. Geopark menjadi pilihan yang tepat karena tidak hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki nilai geologi dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Selama perjalanan, siswa diajak untuk mengamati, memahami, dan menghargai keunikan alam serta menjaga lingkungan sekitar.
Pada tanggal 14 dan 15 Desember, siswa terlibat dalam kegiatan praktis tanpa jejak sampah. Mereka diberikan tanggung jawab untuk membawa pulang sampah yang dihasilkan selama perjalanan dan memastikan bahwa tidak ada jejak sampah yang tertinggal di area Geopark. Kegiatan ini bukan hanya melibatkan siswa dalam aksi nyata, tetapi juga membentuk kebiasaan positif dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Ibu Nita, salah satu guru pembimbing kegiatan, mengatakan, “Kegiatan ini bukan hanya tentang melihat keindahan alam, tetapi juga tentang menyadari dan memahami tanggung jawab kita terhadap bumi ini. Melalui kegiatan tanpa jejak sampah, kami berharap siswa dapat membawa nilai-nilai keberlanjutan ini ke dalam kehidupan sehari-hari.”
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sijuk, Ibu Rita, menyambut baik inisiatif siswa dan guru dalam kegiatan edukasi ini. “Meningkatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan merupakan investasi untuk masa depan. Siswa-siswa kita adalah penerus bangsa yang harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Melalui kegiatan edukasi geowisata tanpa jejak sampah ini, SMP Negeri 2 Sijuk membuktikan bahwa pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan dapat diintegrasikan dengan indah. Siswa tidak hanya menjadi penikmat keindahan alam, tetapi juga agen perubahan yang peduli terhadap masa depan bumi ini.
Oleh: Rizky Sutiadi, S.Pd.
